Berawal dari informasi rekan media, Kanit Peskrim Polsek Rajeg Ipda Doni mengonfirmasi bahwa tim sudah bergerak untuk melakukan pengecekan ke tempat yang dilaporkan. Jumat 7/11/2025
"Berdasarkan hasil investigasi, lokasi tersebut adalah di Jl. Raya Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tanggerang yang diduga menjual obat keras Jenis Tramadol, dan eximer," terang Doni Sabtu 16 Agustus 2025.
Sebagai tindak lanjut, Anggota Polsek Rajeg berkoordinasi dengan warga setempat untuk terus memantau lokasi tersebut guna memastikan tidak ada aktivitas ilegal yang kembali berlangsung.
Lanjut Ipda Doni, dirinya terus menghimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Rajeg untuk terus memberikan informasi apabila melihat tempat tersebut masih beraktifitas dan menjual obat terlarang.
“Masyarakat tidak perlu takut lagi untuk melapor kepada kami, karena informasi sekecil apapun terkait adanya tempat yang menjual obat terlarang atau itu sangat penting bagi kami,”
“kami (Ipda Doni) akan melakukan pengecekan terus terhadap tempat tersebut untuk memastikan kedua tempat yang menjual obat daftar G, karena sudah tidak ada toleransi lagi bagi para penjual obat daftar G akan kami tindak,” tutup Kanit Kanit Reskrim Polsek Rajeg
Tindakan cepat dan sigap Anggota Polsek Rajeg ini mendapat apresiasi dari masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kecepatan Polsek Rajeg dalam menangani laporan warga. Ini merupakan bukti bahwa Polisi sungguh-sungguh melayani dan menjaga keamanan masyarakat,” ungkap Rian, salah satu pedagang di sekitar lokasi
Kejadian ini menjadi contoh nyata tentang pentingnya kepedulian dan kerjasama antara Polisi dan masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Rajeg. (Red/Jon)