 |
SERANG - Akibat curah hujan tinggi di kawasan Kabupaten Serang dan sekitarnya, jalan lanud gorda digenangi air. Hal itu tak menyurutkan semangat Warga Kampung Maja, Desa Kibin, dan beberapa Warga Desa Julang Kecamatan Cikande, dengan membersihkan gorong-gorong dari penyumbatan sampah rumah tangga. Kamis, 18/09/2025.
Dalam kegiatan itu turut dihadiri Babinsa Desa Kibin Peltu Siswahyudiono Dan Babinsa Desa Julang Serda Nasari, RT RW Desa Kibin, para perwakilan dari beberapa perusahaan sekitar yang tergabung dalam paguyuban HRD Gorda. Diantarnya, Fahreza HRD PT Kokoh Semesta, Adang Humas PT Arwana dan Yuli perwakilan dari PT Parkland World Indonesia Plant 2, Dedi Humaedi HRD PT Karya Putra Sukses.
 |
"Saya selaku HRD dari perusahaan yang jalannya terdampak banjir merasa tergugah melihat jalan yang banjir jadi kami mensupport gerakan swadaya masyarakat setempat," Kata Dedi Humaedi HRD PT KPS
Lanjut Dedi, "Karena kasihan juga pak pengguna jalan yang melintasi jalan ini, karena kebanyakan mayoritas karyawan kami dan perusahaan tetangga, akibat banjir dikarenakan derasnya hujan yang membanjiri jalan utama jadi menghambat aktivitas karyawan dan masyarakat setempat," ujarnya.
 |
Ditempat yang sama Andi selalu kepala pemuda Kampung Maja Desa Kibin menjelaskan.
"Iyah pak saya selaku kepala pemuda Kampung Maja, menggerakkan swadaya untuk membongkar gorong-gorong yang tersumbat, karena cuaca yang benar-benar extrim sehingga membuat banjir efek derasnya hujan, sehingga air yang membanjiri jalan tidak bisa langsung turun ke muara rawa Julang yang bisa menampung debit air hujan," jelasnya.
Tak hanya itu, Andi juga berharap kepada pemerintah agar secepatnya meninjau dan memperbaiki saluran irigasi di Desa nya itu.
"Harapan kami selaku masyarakat supaya dengan adanya swadaya ini bisa di lihat pemerintah Desa dan Dinas terkait supaya bisa meninjau langsung dan bisa memperbaiki jalan supaya maksimal dan tidak banjir lagi," harap Andi.
Kata dia, setiap turun hujan deras dan banjir banyaknya pengguna jalan khususnya roda dua yang mogok akibat genangan air hujan itu.
"Kalo sudah musim penghujan pasti akan membanjiri badan jalan, sehingga pengguna jalan yang lewat seperti Roda (R2) yang melintasi kasihan pak pada mogok mati mesin karena tidak kuat mesin motornya terendam air hujan". terangnya.
Diakhir kegiatan swadaya itu, Andi juga mengucapkan terima kasih dan rasa syukurnya kepada semua pihak atas partisipasinya dalam kegiatan pembersihan saluran gorong gorong yang tersumbat itu.
"Alhamdulillah stelah kami giat gotong-royong secara swadaya membongkar gorong-gorong, sekarang air sudah mulai surut kembali," tutupnya.