SERANG - Kehidupan sepasang lansia di Kampung Ciwandan, Desa Ciruas, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, merupakan gambaran nyata dari kepahitan hidup. Rumah mereka yang sudah tidak layak huni bahkan telah rubuh dan tidak memiliki atap, membuat mereka harus menghadapi kepanasan dan kehujanan setiap hari.
Pertanyaan besar yang muncul adalah, di manakah kehadiran pemerintah desa? Mengapa mereka tidak tersentuh bantuan dari pemerintah desa, padahal anggaran negara telah disiapkan melalui Dana Desa? Apakah pemerintah desa telah melupakan warga yang kurang mampu seperti mereka?
Mereka berdua, yang telah berusia lanjut, seharusnya dapat hidup dengan layak dan nyaman di usia senja mereka. Namun, realitasnya, mereka harus berjuang sendiri menghadapi kesulitan hidup tanpa bantuan dari pemerintah desa.
"Di manakah keadilan bagi kami? Kami telah hidup dalam kesulitan ini selama bertahun-tahun, namun tidak ada yang peduli," kata salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Pemerintah desa memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa warga mereka memiliki akses ke fasilitas dasar, termasuk perumahan yang layak huni. Namun, dalam kasus ini, pemerintah desa seolah-olah telah melupakan warga yang kurang mampu seperti sepasang lansia ini.
Kami berharap pemerintah desa dapat segera mengambil tindakan untuk membantu sepasang lansia ini dan memastikan bahwa mereka memiliki akses ke fasilitas dasar yang layak. Jangan biarkan mereka terus hidup dalam kesulitan!" harapnya.